Thursday 3 May 2012

sejarah email(electronik mail)

sejarah email

E-mail sejauh ini merupakan aplikasi paling populer di internet. Hampir semua orang, khususnya pengguna internet, menggunakan fasilitas tersebut.
Dimulai pada tahun 1968, di sebuah perusahaan yang bernama Bolt Beranek and Newman (BBN). Perusahaan tersebut di sewa oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, untuk membuat sesuatu yang disebut sebagai ARPANET, yang sekarang ini dikenal sebagai internet.
ARPANET sendiri adalah kependekan dari Advanced Research Projects Agency Network. Tujuan dari perusahaan ini adalah untuk membuat sebuah metode komunikasi yang diterapkan di dunia militer dan institusi pendidikan, agar masing-masing dari mereka bisa saling berkomunikasi.
Pada tahun 1971, seorang pakar teknik bernama Ray Tomlinson yang menandatangani proyek yang disebut SNDMSG. Proyek tersebuat bukanlah sebuah program baru, karena kenyataannya sudah ada selama bertahun-tahun, bahkan saat itupun sudah dianggap primitif. Maksud dan tujuannya adalah agar antar pengguna mesin yang sama, memungkinkan untuk bisa saling berkirim pesan. Mereka bisa membuat file teks yang kemudian dikirim ke kotak surat (mailbox) pada mesin yang sama.
Sebuah mailbox surat hanya berisi file teks. Pada file tersebut dapat ditambahkan data, tetapi tidak menghapus atau mengubahnya. Nama mailbox-nya tak lain adalah nama dari file teks itu sendiri.
Ray menyanggupi untuk membuat aplikasi sederhana ini lebih banyak lagi. Saat selesai, ia tengah mengerjakan sesuatu yang diberi nama CYPNET, yaitu bertujuan untuk mentransfer file antar komputer dalam ARPANET. Ide tersebut terpikir bahwa CYPNET bisa menambah materi ke file mailbox sebagai SNDMSG. Maka, Ray pun memodifikasi CYPNET agar memiliki kemampuan tersebut.
Setelah itu, Ray membuat keputusan yang seolah mengubah sejarah, dengan menciptakan format untuk alamat e-mail. Dia menetapkan tanda @ (baca : et) dan nama node mesin, sebagaimana nama pada mailbox. Dia gunakan tanda tersebut karena ada semacam sentuhan tersendiri, dan untuk menunjukkan kepada penggunanya berada di rumah yang sangat luas, lebih dari sekedar lokal.
Ray lalu mencoba mengirim pesan ke dirinya sendiri. Dan e-mail pertama telah berhasil antara dua node PDP-10 dari jaringan ARPANET, tanpa adanya upacara peluncuran. Sejarah telah dibuatnya.
Berkembang Pesat
Sejak saat itu, pengguna e-mail tumbuh dengan cepatnya. Kenyataan membuktikan bahwa sekitar dua tahun kemudian, 75% dari seluruh traffic ARPANET berisi e-mail.
Satu dari generasi awal program e-mail besar yang banyak digunakan secara luas oleh umum adalah Eudora. E-mail client pertama kali ini ditulis oleh Steve Dorner pada 1988. Saat itu dia bekerja di Unuversitas Illinois di Urbana-Champaign. Dan nama Eudora diambil dari seorang pengarang Amerika yang sudah meninggal, Eudora Welty.
Eudora adalah e-mail client pertama yang menyediakan tampilan grafik. Pertama kali muncul, bisa digunakan secara gratis. Tetapi setelah dibeli oleh Qualcomm pada tahun 1994, Eudora menjadi produk yang komersial.
Seperti kebanyakan aplikasi di web, Selama bertahun-tahun Eudora merajai, tetapi dengan cepat digeser oleh kedatangan e-mail client baru dari Netscape dan Internet Explorer. Kedua e-mail client baru tersebut menjadi sangat populer, bukan lantaran lebih baik dari Eudora, melainkan karena disediakan secara cuma-cuma oleh browser web-nya.
Dan berdasarkan data yang dulu pernah dilaporkan oleh Forrester Research, bahwa lebih dari setengah penduduk Amerika menggunakan e-mail rata-rata setengah jam per harinya. Badan peneliti tersebut mengklaim, 87 juta penduduk Amerika adalah pengguna e-mail yang aktif.
Persaingan ketat
Pada tahun 1995, perusahaan web yang tidak didukung apapun kecuali dari penjualan iklan, tetap masih bisa bertahan. Dan jumlah traffiic sangat berpengaruh pada penjualan iklan tersebut.
Untuk menarik perhatian dari para pengiklan, bagaimana pun, perusahaan-perusahaan web mail tersebut harus menarik kritik-kritik dari para pengguna. Dan waktunya cukup tepat : permintaan yang tinggi untuk e-mail account pribadi, upaya nekat untuk mengakses e-mail dari kantor, dan ketertarikan dengan kesederhanaan sistem, maka orang dengan senang hati akan menyisihkan waktunya untuk mengisi lembaran isian registrasi online, untuk mengamankan e-mail gratis mereka.
Dan lagi-lagi berdasarkan Forrester Research, pada pertengahan 1997, sekitar setahun setelah diperkenalkannya web mail gratisan, jumlah total pendaftarnya mencapai angka 10 juta.
Kate Delhagen dari Forrester mengungkapkan, memang terbukti jika di depan jutaan pengguna web, yang harus ditawarkan adalah sesuatu yang gratis, karena bagaimana pun keuntungan tetap akan diraih.
Segala sesuatu hampir berjalan sesuai yang direncanakan. Jumlah pendaftar meledak, infrastruktur web berkembang, dan modal pinjaman terus mengalir. Tetapi sumber penghasilan seolah tidak mau kompromi.
Para pengiklan meragukan e-mail sebagai tempat mereka, karena perhatian para pengguna e-mail hanya tertuju pada pesan-pesannya saja, bukan pada iklan. Maka, dari sinilah mulai adanya pemikiran untuk membuat spam (junk e-mail) sebagai marketing tool, yang menodai reputasi e-mail.
Belum ada setahun setelah terjadi guncangan terhadap bisnis mereka, perusahaan-perusahaan e-mail gratisan melakukan valuasi besar-besaran. Yahoo! membeli sebanyak satu juta pelanggan Fourl 1 senilai US$ 93 juta pada Oktober 1997. Microsoft membeli 9 juta pelanggan Hotmail senilai US$ 400 juta, dan Lycos membayar senilai US$ 133 juta untuk sejumlah 10,6 juta pelanggan WhoWhere.
Pergerakan dari perusahaan yang telah mantap untuk menawarkan web mail gratisan menjadi kabar buruk. Pelopor layanan online, Juno, meluncurkan versi web dari layanan e-mail gratisannya. Bahkan Qualcomm pun mengeluarkan versi web mail gratisan dari software Eudora pada Desember 1997

sumber http://deddyblackmore.blogspot.com/2009/08/sejarah-email.html

No comments: